Refleksi Video 2: Sejarah Matematika
Tugas ini merupakan tugas refleksi video mengajar Bapak Prof. Marsigit, MA. yang berjudul Sejarah Konsep Matematika yang berdurasi 1 jam 42 menit 54 detik.
Zaman Yunani Kuno
Zaman perkembangan pemikiran Yunani Kuno terdapat beberapa filsuf yang pemikirannya berpengaruh terhadap perkembangan matematika, yaitu Thales & Phytagoras. Selain itu juga terdapa filsuf lain seperti Plato, Descartes, Frage, Rusell, Euclid, Brouwer, Hilbert, Aristotles, Leibniz, Hume, Lakalus, Wittgenstein yang juga turut memberikan pengaruh. Sejarah perjalanan perkembangan ide matematika terbagi menjadi 2 pokok bahasan utama, yaitu tokoh dan sejarahnya.
Zaman Thales
Zaman Thales, matematika
mulai dipandang sebagai suatu bidang keilmuan. Yang kemudian pada zaman plato
mulai dipelajari dan dikembangkan dan menggabukkan matematika dengan ilmu lain
seperti fisika dan kimia dan lebih dirincikan menjadi beberapa fokus kajian
seperti geometri dipisah dengan bilangan, matematika mulai melakukan kajian
yang bersifat abstrak, membagi yang konkrit dan yang abstrak.
Zaman Plato & Aristoteles
Zaman Plato mulai
berkembang secara komplit. Pemikiran Plato mulau membedakan objek pikir dan
objek nyata yang kemudian dapat disimpulkan bahwa realita dunia adalah
kontradiksi. Realita berhubungan dengan panca indra, dan antara hubungan satu
& hubungan kedua matematika yang abstrak.
Aristotles plato
mengambil sikap lebih mengembangkan matematika abstrak, bagi plato abstrak itu
sudah ada yang ada hanya belum ditemukan dan orang bersikap memiliki kendala
dalam menemukan matematika abstrak, matematika murni karna terkendala dengan
jiwanya yang menghambat.
Plato
mempengaruhi Aulid guess bahwa matematika abstrak, maka dibuatlah geomatri
aksiomatik 1 dengan mengambil unsur-unsur yang tidak didefinisikan, mengambil
definisi-definisi,misal titik adalah... , lingkaran adalah... sudut adalah....
dll, plato dan euglides menjadi pelopor rasionalisme menurut mereka tidak ada
ilmu jika tidak ada logika jika tidak ada rasio pada zaman moderent.
Zaman Imanuel Kant
Euclidean
mempengaruhi I Khan, disisi lain ada muridnya yang meneruskan tradisi dari
aristotelian yaitu Leibuiz dan Hume adalah emperisism yang meyakini bahwa ilmu
itu berdasarkan realita atau pengalaman jika tidak ada pengalaman, maka tidak
ada ilmu. Terjadi perang antara rasionalsm dan emperisism, dri tahun 1700an
sampai tahun 1800an
Lalu Imanuel
Khan yang dipengaruhi oleh kedua paham tersebut lalu membuat teori sebagai juru
damai dari 2 kubu, dicari unsur-unsurnya, dicari unsur yang bersinggungan,
rasionalisme ada 2 (analitik dan apriori) konsisten dan logis dia paham walau
belum ada kejadiannya, emperisisem ada 2 unsur (sintetik dan a posttiori) harus
mengalami dulu baru paham. Maka dikawinkanlah 2 unsur rasionalism dan
emperiscism, jadi pendapatnya rasional a priori. Menurut Imanuel Khan
matematika murni itu bukan ilmu, jika tidak dicocokan dgn kenyataanya
(saintifik).
Rasionalism
mengerucut sehingga muncul ilmu logicism, kemudian mengerucut lagi lahirlah
teori Russell lalu Hillbert yang membuat formalism. Hillbert dikritik oleh
muridnya yang bernama Godel dimana dia membuat teorema kelengkaan dan teorima
tidak kelengkapan yang membantah teorema Hillbert. Platosm, rasionalism,
logicism, formalism menjadi satu yaitu yang disebut absolut. Kantianism,
intuitism formalism ini matematika sebagai ilmu, sedangkan
empiricism,fallibism,analiticism ini matematika sebagai kegiatan.
Era Rebausans
melahirkan pemikiran baru tentang pendidikan. Lebih dari sekedar belajar
tentang apa yang harus seseorang lakukan dengan pekerjaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar